Jumat, 28 Juni 2013
Senin, 17 Juni 2013
Thursday, February 16, 2012
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Pada Tumbuhan
dengan bantuan manusia. Macam-macam perkembangbiakan vegetatif buatan, antara lain mencangkok, menempel (okulasi), menyambung/mengenten, stek, dan merunduk.
1) Mencangkok
Mencangkok |
Mencangkok adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua, misalnya jeruk, jambu, mangga, rambutan,durian, dan sebagainya.
2) Menempel (okulasi)
Okulasi atau menempel adalah menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Pada dasarnya tujuan okulasi atau menempel sama dengan tujuan mengenten atau menyambung, yaitu menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul.
3) Menyambung/mengenten
Menyambung |
Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul. Perhatikan contoh berikut!
Misalnya, ada dua tanaman mangga. Tanaman mangga pertama berakar kuat tetapi buahnya asam, sedangkan tanaman mangga kedua berakar lemah tetapi buahnya sangat manis. Untuk memperoleh pohon mangga
yang berakar kuat dan berbuah manis, maka batang bawah dari tanaman mangga berakar kuat disambungkan dengan batang atas tanaman mangga yang berbuah manis.
4) Stek
stek |
Menyetek adalah memperbanyak tumbuhan dengan menancapkan atau menanam potongan-potongan batang tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat distek antara lain ketela pohon, tebu, mawar, melati, dan kangkung.
Selain stek batang dikenal pula stek daun dan stek pucuk. Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan stek pucuk antara lain teh dan anak nakal (teh-tehan). Sedangkan tumbuhan yag diperbanyak dengan stek daun antara lain begonia dan sanseviera.
5) Merunduk
Merunduk |
Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukan batang atau cabang ke tanah sehingga tumbuh akar. Setelah akarnya banyak cabang yang berhubungan dengan tumbuhan induk induk dipotong. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara lain alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur dan sebagainya.
Perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan memberikan beberapa keuntungan dan kerugian.
Berikut beberapa keuntungan dan kerugian vegetatif buatan.
a. Sifat tumbuhan baru sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan unggul maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul.
b. Cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya.
Sedangkan kerugian vegetatif buatan adalah sebagai berikut.
a. Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah tumbang.
b. perkembangbiakan vegetatif buatan menghasilkan sedikit keturunan atau tumbuhan baru.
c. merusak tumbuhan induk.
Senin, 10 Juni 2013
Tumbuhan Gadung
Umbi gadung, tanaman gadung salah satu jenis tanaman penghasil
karbohedrat dan banyak dimanfaatkan warga pedalaman Kalsel sebagai
sumber pangan alternatif, gadung bisa dibuat tepung, kripik, atau dibuat
kue-kue, tetapi harus melalui proses pengolahan yang benar guna
menghindari kandungan racun yang ada dalam umbi gadung tersebut.
Sabtu, 08 Juni 2013
Bibit Labu kuning atau bibit waluh varietas hibrida
Waluh atau Buah Labu kuning adalah salah satu tanaman pangan, yang sangat mudah tumbuh di Indonesia. menaman waluh tidak sulit, baik pembibitannya, perawatannya, dan hasilnya pun cukup memberikan nilai ekonomis untuk petani. Bibit waluh Hibrida Suprema F1 ini merupakan bibit unggul yang dapat ditanam di lahan pertanian kering dataran rendah sampai menengah.
Bibit waluh atau labu kuning sangat cocok utuk ditanam pada tanah pekarangan yang kosong dapat kita manfaatkan. Intinya waluh atau labu kuning ini dapat ditanam dan mampu tumbuh subur di daerah Tropis maupun Sub-tropis.
Tekstur serat halus pada buah waluh suprema F1, buah waluh memiliki daging yang kuning memiliki tekstur pulen ketika di masak.
Bibit Labu atau Bibit Waluh Hibrida Suprema F1 |
Bibit waluh atau labu kuning sangat cocok utuk ditanam pada tanah pekarangan yang kosong dapat kita manfaatkan. Intinya waluh atau labu kuning ini dapat ditanam dan mampu tumbuh subur di daerah Tropis maupun Sub-tropis.
Tekstur serat halus pada buah waluh suprema F1, buah waluh memiliki daging yang kuning memiliki tekstur pulen ketika di masak.
Rabu, 05 Juni 2013
APLIKASI MOL PADA TANAMAN PADI
4:33 AM
MASPARY
Pada beberapa kali pertemuan yang lalu maspary telah menulis di Gerbang Pertanian
tentang cara membuatan MOL (Mikro Organisme Lokal) dari berbagai macam
bahan organik. Sebenarnya masih banyak sumber bahan organik yang bisa
kita jadikan MOL selain yang sudah maspary tulis. Inilah tantangan untuk
para petani untuk lebih berkreasi dan lebih mandiri.
Karena
berbagai artikel cara membuat MOL yang maspary tulis banyak menimbulkan
pertanyaan bagi petani tentang aplikasinya pada tanaman padi maka kali
ini maspary akan menulis tentang penggunaan MOL dalam berbagai fase
pertumbuhan tanaman padi. Ini hanya semata-mata analisa maspary, masih
perlu banyak perbaikan dan masukan dari rekan-rekan petani semua.
MOL
|
FUNGSI
|
WAKTU APLIKASI
(hst)
|
Dosis
Lt/ ha
|
Daun Gamal
|
Penyubur dan cegah penyakit
|
Disemprot saat 10, 20 dan 30 hst
|
14
|
Bonggol pisang
|
Dekomposer dan penyubur
|
Disemprot pada 10, 20, 30, 40, 50 dan 60 hst
|
20
|
Urine Sapi
|
Menambah nutrisi tanaman
|
Disemprot 30 hst
|
30
|
Rebung Bambu
|
Pertumbuhan tanaman
|
Disemprot 40 hst
|
30
|
Daun Gamal
|
Penyubur dan cegah penyakit
|
Disemprot saat 40, 50 dan 60 hst
|
30
|
Buah dab sayuran
|
Membantu pengisian malai padi
|
Disemprot umur 60 hst
|
30
|
Keong mas/ Terasi
|
Menambah nutrisi
|
Umur 70 hst
|
30
|
Nimba
|
Mencegah hama dan penyakit
|
Tergantung serangan
|
30
|
Tabel penggunaan MOL yang maspary tulis diatas sifatnya hanya memberi bantuan unsur hara dan mencegah serangan hama dan penyakit serta menambah mikroorganisme menguntungkan tanaman ke dalam tanah. Jika dirasa kondisi tanaman masih kurang subur harus segera diberikan pupuk. Seandainya ada gejala serangan hama dan penyakit yang tidak mampu dikendalikan oleh MOL silahkan diaplikasi pestisida kimia. Kecuali anda ingin berbudidaya secara organik.
Silahkan digunakan sebagai acuan dalam penggunaan MOL pada tanaman padi, jika perlu silahkan dimodifikasi dan direfisi sendiri karena tabel tersebut sifatnya tidak baku.
Sukses Petani Indonesia !!
PERAN JAMUR TRICHODERMA DALAM PERTANIAN
10:02 PM
MASPARY
Salam Tanii !! Ternyata Trichoderma sp bukan
hanya digunakan untuk pupuk biologi/fungisida biologi saja tetapi ada
manfaat yang lain, maspary di Gerbang Pertanian ini kembali memosting tentang jamur yang satu ini.
Ketersediaan
agens hayati di alam yang melimpah tentu menjadi potensi yang sangat
besar. Hal ini perlu diketahui dan terus disebar luaskan kepada petani,
penyuluh, dan stakeholder pertanian lainnya. Agens hayati yang akan kita
bahas saat ini adalah jamur Trichoderma. Potensi jamur Trichoderma
sebagai jamur antagonis yang bersifat preventif terhadap serangan penyakit tanaman telah
menjadikan jamur tersebut semakin luas digunakan oleh petani dalam
usaha pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Disamping
karakternya sebagai antagonis diketahui pula bahwa Trichoderma,sp. Juga
berfungsi sebagai dekomposer dalam pembuatan pupuk organik.
Aplikasi jamur Trichoderma pada pembibitan tanaman guna mengantisipasi
serangan OPT sedini mungkin membuktikan bahwa tingkat kesadaran petani
akan arti penting perlindungan preventif perlahan telah tumbuh.
Jamur Trichoderma sp sering digunakan untuk mengendalikan
Fusariumoxysporum (penyebab penyakit busuk batang pada tanaman Vanili),
Phytophtora sp (penyebab penyakit busuk pangkal batang pada tanaman
Lada) dan Rigidoporus lignosus ( penyebab penyakit Jamur akar putih
pada tanaman Karet). Selain itu juga efektif mengendalikan Phytium sp yang merupakan patogen tular tanah penyebab penyakit rebah kecambah pada kacang-kacangan.
Jamur ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
1. Mudah diisolasi, dikembangkan, dan daya adaptasinya luas
2. Mudah ditemukan di tanah areal pertanaman, shg pertumbuhan pd saat aplikasi lebih mudah.
3. Dapat tumbuh secara cepat pada berbagai substrat.
4. Memiliki kisaran mikroparasitisme yang luas.
5. pada umumnya tidak patoen pada tanaman.
Jamur Trichoderma mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman,
terutama kemampuannya untuk menyebabkan produksi perakaran sehat dan
meningkatkan angka kedalaman akar (lebih dalam di bawah permukaan
tanah). Akar yang lebih dalam ini menyebabkan tanaman menjadi lebih
resisten terhadap kekeringan, seperti pada tanaman jagung dan tanaman
hias.
Mekanisme antagonis jamur ini dapat
difahami sebagai berikut. Saat mikroba patogen sedang dalam masa dorman,
serangan antagonis jamur Trichoderma dapat menyebabkan kerusakan
biologis inokulum patogen. Mekanisme antagonis ini dapat berupa predasi,
perparasi, dan parasitisme propagul. Bentuk lain dari antagonisme
adalah dengan penekanan perkecambahan propagul melalui kompetisi karbon,
nitrogen, ion besi, oksigen dan unsur penting lainnya. Sedangkan
antagonis pada permukaan tanman meliputi antibiosis, kompetisi dan
predasi.
Mikoparasitisme dari Trichoderma Sp.
merupakan suatu proses yang kompleks dan terdiri dari beberapa tahap
dalam menyerang inangnya. Interaksi awal dari Trichoderma Sp. yaitu
dengan cara hifanya membelok ke arah jamur inang yang diserangnya, Ini
menunjukkan adanya fenomena respon kemotropik pada Trichoderma Sp.
karena adanya rangsangan dari hyfa inang ataupun senyawa kimia yang
dikeluarkan oleh jamur inang. Ketika mikoparasit itu mencapai inangnya,
hifanya kemudian membelit atau menghimpit hifa inang tersebut dengan
membentuk struktur seperti kait (hook-like structure), mikoparasit ini
juka terkadang mempenetrasi miselium inang dengan mendegradasi sebagian
dinding sel inang.
Mekanisme kerja Trichoderma
spp. (salah satunya adalah T. koningii) adalah menekan perkembangan JAP
dengan cara pembentukan antibiotik dan mikroparasitisme, kompetisi dan
kolonisasi rizomorfa. Mekanisme penghancuran Jamur Akar Putih (JAP)
terjadi melalui proses lisis miselium dan rizomorfa. Lisis merupakan
proses enzimatik oleh enzim selulose yang dihasilkan oleh T. koningii.
Trichoderma
harzianum menekan pertumbuhan jamur phythoptora infestan pada tanaman
kentang.Jamur trichoderma harsianum ini merupakan jamur isolat
lokal,jadi apabila menggunakan kompos akan mendukung berkembang biaknya
jamur trichoderma ini sehingga dapat menekan pertumbuhan phythopthora
dilahan kentang.
Jamur trichoderma merupakan
salah satu jenis jamur mikroparasitik/bersifat parasit terhadap jenis
jamur lain.Nah karena sifat2 inilah maka trichoderma dapat kita
manfaatkan sebagai agen biokontrol terhadap jenis2 jamur fitopatogen.
Keuntungan dan keunggulanya adalah mudah dimonitor dan dapat berkembang
biak,sehingga keberadaanya di lingkungan dapat bertahan.
Semoga bermanfaat, sukses buat petani Indonesia
CARA MENYILANGKAN TANAMAN PADI
CARA MENYILANGKAN TANAMAN PADI
6:19 AM
MASPARY
Salam Tanii !! Untuk mendapatkan suatu benih padi unggul seringkali kita harus menyilangkan/ mengawinkan dua jenis padi yang masing-masing memiliki keunggulan berbeda. Ini membutuhkan kesabaran, butuh waktu sekitar 3 tahun untuk mendapatkan suatu benih padi unggul. Di Gerbang Pertanian ini maspary akan sedikit memberi informasi cara menyilangkan padi atau cara mengawinkan padi.
Sebenarnya informasi ini maspary peroleh dari seorang sahabat maspary yang bernama Saein. Pasti rekan-rekan Gerbang Pertanian pasti tahu siapa beliau ini. Beliau adalah seorang THL-TBPP wilayah purbalingga yang memiliki keahlian sebagai pakar menyilangkan tanaman padi. Beliau telah mendapatkan SCTV aword dan sehati aword. Penghargaan ini beliau peroleh karena berhasil membuat varietas Padi Mutiara (padi dengan rasa pulen dan produksi tinggi). Beliau juga mendapatkan penghargaan dari Bapak Gubernur Jateng atas prestasinya tersebut. Dan yang terakhir ini telah disiapkan hasil karya beliau sebuah padi dengan nama Padi Mustika (padi dengan kadar gula rendah untuk para penderita diabetes).
Waktu itu maspary ada kegiatan bersama beliau untuk pelatihan audio visual dan pada suatu pagi sehabis sholat subuh maspary ada kesempatan ngopi sambil ngobrol ringan tentang masa depan Pertanian Indonesia. Akhirnya sampai juga obrolan kami pada cara menyilangkan tanaman padi. Sebenarnya informasi yang akan maspary tulis hanyalah informasi teknis sederhananya saja, selain itu masih banyak faktor-faktor yang lain yang tidak bisa Maspary sampaikan di Gerbang Pertanian ini.
Ayo kita mulai saja menyilangkan padi :
- Menyiapkan dua buah varietas padi yang mempunyai keunggulan yang berbeda.
- Tanam seperti biasa tunggu sampai mulai keluar malai
- Bagi yang belum pernah lihat bunga padi silahkan lihat gambar bunga padi hasil jepretan maspary diatas.
- Ambil bunga dari induk jantan yang akan kita kawinkan
- Pada induk betinanya, saat malai padi keluar 3/4 lakukan pemotongon 1/3 malai dari atas
- Buka dengan pinset kelopak bunga padi yang belum sempat membuka.
- Lalu potong 6 benang sarinya (biasanya dalam satu kelopak ada 6 benang sari dan 1 putik)
- Lalu tempel-tempelkan benang sari dari induk jantan pada putik induk betina.
- Bulir padi yang belum sempat dikawinkan dirontok saja.
- Jangan lupa tandai bulir padi yang telah kita kawinkan tersebut
- Lalu biarkan padi tumbuh biasa sampai membentuk malai dan bulir padi (sampai waktu panen tiba)
- Bulir yang telah kita kawinkan tersebut kita tanam lagi
- Dari penanaman tersebut biasanya akan menghasilkan beberapa karakter tanaman padi. Ambil karakter yang dikehendaki.
- Untuk menstabilkan hasil persilangan yang kita peroleh sebaiknya padi hasil seleksian tersebut kita kawinkan dengan induk jantan dan betina masing-masing 3 kali.
- Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya perkawinan dengan padi yang tidak kita kehendaki, sebaiknya dalam penanaman tanaman padi yang telah kita kawinkan kita buang tanaman padi yang ada dipinggir minimal 1 meter dari tepi.
Semoga artikel tentang cara menyilangkan tanaman padi/ cara mengawinkan padi tersebut bisa sedikit memberi gambaran bagaimana cara mendapatkan benih padi unggul bagi petani-petani Indonesia.
Sukses Petani Indonesia !!!
Maspary
resep perekat
RESEP PEREKAT PESTISIDA NABATI GRATIS
6:14 AM
MASPARY
Salam Tani !!! Masih banyak berbagai bahan nabati yang melimpah disekitar kita yang belum kita ketahui potensi manfaatnya. Salah satu bahan organik yang akan kita bahas kali ini mempunyai manfaat sebagai perekat pestisida sekaligus sebagai pestisida nabatinya (PESNAB). Maspary pernah pernah membuat eksperimen sederhana tentang bahan nabati ini dan terbukti mampu kita gunakan sebagai bahan perekat pestisida.
Penasarankan ……… Bahannya apa ya …….?
Tulisan ini sebagai jawaban maspary terhadap rekan-rekan Gerbang Pertanian yang protes terhadap artikel “cara mudah membuat pestisida dengan biaya murah” yang ternyata meminta donatur pulsa. Entah pelit atau kikir saya gak tahu tapi ada beberapa rekan yang menyatakan keberatan kalau harus sebagai donatur Gerbang Pertanian. Padalah dengan resep perekat pestisida tersebut sangat mudah sekali kita membuat perekat lalu kita packing dan kita jual. Dengan kata lain resep tersebut sangat mudah dikomersilkan maka maspary meminta donatur dari rekan-rekan Gerbang Pertanian dari resep perekat tersebut. Selain itu karena maspary juga telah menggunakan biaya, tenaga dan fikiran yang tidak sedikit dalam membuat percobaan dan mencari-cari bahan perekat tersebut.
Dulu maspary juga pernah menulis artikel tentang tentang cara membuat perekat organik yang gratis tis tis. Kali ini maspary akan menambah 1 resep perekat pestisida nabati lagi yang sangat mudah kita gunakan dalam budidaya tanaman yang sedang kita geluti. Silahkan di coba resep perekat pestisida nabati dibawah ini ….
Bahan dan alat :
- Air panas 5 gelas kecil
- Biji lerak 5 buah
- Ember/ bak kecil dengan kapasitas 2 liter
- Saringan
- Masukkan 5 gelas air panas pada ember yang telah kita persiapkan
- Masukkan 5 biji lerak kedalam 5 air panas tersebut
- Setelah hangat-hangat kita remas-remas sampai hancur daging buahnya dan lepas bijinya.
- Kemudian saring dan ambil airnya.
- Ambil perekat yang telah kita buat tadi dan encerkan dalam 1 tangki sprayer (kurang lebih15 liter)
- Masukkan pestisida nabati atau pupuk organik yang akan kita aplikasikan pada tanaman.
- Jangan lupa nyemprotnya sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 3 sore
Jika dirasa perekat tersebut kurang pekat / kurang kuat bisa ditambahkan biji leraknya, misalnya 10 biji untuk 1 tangki semprot.
Oh ya…. ampas dan biji lerak sisa dari penyaringan tadi jangan di buang karena bisa kita gunakan sebagai pestisida juga. Biji dan sisa saringan tadi sangat efekti sebagai repellent (penolak serangga hama). Jika ingin tahu cara membuatnya kita baca artikel maspary yang akan datang………
Barangkali ada yang belum tahu biji lerak silahkan lihat gambarnya :
Kalau ada rekan Gerbang Pertanian yang kesulitan mencari biji lerak bisa menghubungi maspary, SMS aja di 08122630297.
Selasa, 04 Juni 2013
KEKURANAGAN UNSUR HARA
GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA
Jika ketersediaan unsur hara esensial kurang dari jumlah
yang dibutuhkan tanaman, maka tanaman akan terganggu metabolismenya yang secara
visual dapat terlihat dari penyimpangan-penyimpangan pada pertumbuhannya.
Gejala kekurangan unsur hara ini dapat berupa pertumbuhan akar, batang atau
daun yang terhambat (kerdil) dan klorosis pada berbagai organ tanaman.
Gejala yang ditampakkan tanaman karena kekurangan suatu
unsur hara dapat menjadi petunjuk kasar dari fungsi unsure hara yang
bersangkutan. Pengetahuan tentang gejala kekurangan masing-masing unsur hara
dapat digunakan oleh petani dalam menentukan jenis pupuk yang harus digunakan
dan merupakan peringatan bagi petani untuk segera melakukan pemupukan agar
tanaman dapat tumbuh normal kembali.
Walaupun kekurangan unsur hara dapat menyebabkab gangguan
pada fungsi dan pertumbuhan akar, gejala yang umum dilaporkan adalah gejala
yang tampak pada bagian tajuk tanaman, karena gejala pada tajuk ini lebih mudah
diamati dan memberikan manfaat praktis bagi petani.
Gejala kekurangan suatu unsur hara yang ditampakkan
tanaman tidak selalu sama. Gejala tersebut dapat berbeda, tergantung spesies
tanaman, tingkat keseriusan masalah, dan fase pertumbuhan tanaman. Di samping
itu, tanaman dapat mengalami kekurangan dau unsur hara atau lebih pada saat
yang bersamaan, sehingga gejala yang ditampakkan oleh tanaman menjadi lebih
kompleks.
Pada dasarnya gejala kekurangan unsur hara tergantung
pada 2 hal utama, yakni: [1] fungsi dari unsur hara tersebut dan [2] kemudahan
unsur hara tersebut untuk ditranslokasikan dari daun tua ke daun muda.
Kemudahan suatu unsur hara untuk ditranslokasikan tergantung pada solubilitas (kelarutan)
dari bentuk kimia dari unsur tersebut di dalam jaringan tanaman dan
kemudahannya untuk dapat masuk ke dalam pembuluh floem.
Beberapa unsur dengan mudah dapat ditranslokasikan dari
daun tua ke daun muda dan organ penampung (storage organ) seperti organ reproduktif
atau umbi. Unsur-unsur tersebut adalah nitrogen, fosfor, kalium, magnesium,
klor dan belerang; sedangkan sekelompok unsur lainnya lebih sulit untuk
ditranslokasikan, misalnya boron, besi dan kalsium. Mobilitas unsur-unsur seng,
mangan, tembaga dan molybdenum tergolong sedang.
Untuk unsur-unsur yang mudah untuk ditranslokasikan,
gejala kekurangannya pertama akan terlihat pada daun-daun tua , dan sebaliknya
untuk untuk unsur-unsur yang sulit ditranslokasikan, gejala kekurangan
mula-mula tampak pada daun-daun muda. Pedoman umum untuk menentukan jenis unsur
yang ada dalam kondisi kekurangan pada tanaman dapat dilihat pada tabel di
attachment file.
Tabel pedoman umum untuk mengidentifikasi jenis unsur
yang berada dalam kondisi kekurangan pada tanaman.
MAKALAH
INOVASI BIDANG PERTANIAN DI KELOMPOK TANI BERKAT MUFAKAT
DESA JUAI KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN TABALONG
OLEH
SARIF FADILLAH
NPM : 2011.02.0052
YAYASAN BAKTI MUSLIMIN
SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN
AMUNTAI
2012
i
KATA PENGANTAR
Pujisyukur kami
ucapkankehadirat Allah SWT yang
telahmemberikanrahmatsertahidayah-Nyasehinggapenulisdapatmenyelesaikanmakalah
“InovasiDalamBidangPertanian” dalambentukmaupunisi yang sangatsederhana.
Dalampenyusunanmakalahini,
penulistaklupamengucapkanbanyakterimakasihpadasemuapihak yang
telahmembantudalammenyelesaikantugasmakalahini.Dan tidaklupajuga kami
ucapkanterimakasihkepadakelompoktani yang
telahmemberikaninformasidalaminovasi-inovasidalambidangpertanian.
Dalampenyusunanmakalahinipenulisberharapsemogamakalahinidapatbermanfaatbagipenulissendirimaupunbagiparapembacapadaumumnya.
Amuntai, November
2012
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
........................................................................................
i
Daftarisi
..................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan.
A. Latarbelakang
............................................................................. 1
B.
Tempat.........................................................................................
2
C. Tujuanpembentukan
................................................................... 2
Bab II Isi
A. Kelompok
....................................................................................
3
B. Tahunpembentukan
.................................................................... 3
C. Susunan
.......................................................................................
3
D. Inovasi
.........................................................................................
6
Bab III Penutup
A. Kesimpulan
.................................................................................
8
B. Saran
............................................................................................
8
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penerapaninovasi-inovasidalambidangpertanianselamainitelahcukupberhasildalampembangunanpertanian,
beberapainovasitelahdigunakansecaraluasdanterbuktimenjadipemicuutamapertumbuhandanperkembanganusahadansistemdalampertanian,
seiringdenganberjalannyawaktuinovasidalambidangpertanianberkembangdengankemajuanteknologi.
Hal
initidaklepasdariperananpemerintahsebagaipembinapenerapaninovasi-inovasidalambidangpertanian,
danuntukmendukung program tersebutdiprlukaninformasi yang tepat,
sertaketerampilanpetanidalammemerankankebijakandalampenerapaninovasibidangpertaniantersebut,
agar tujuanpembangunanpertaniantercapaidenganbaikdantepat.
Dengandemikianuntukmeningkatkanpengetahuandanketerampilansertaperubahanperilakupetanidilaksanakandengankagiatanpenyuluhanpertaniandenganmetodepenyuluhan
yang dituangkandalamrencanakerja, agar
pendapatankeluargapetanidapatmeningkatkan,
keberhasilanpenyuluhtergantungkesesuaianmeteri, kebutuhanpetani,
tersedianyateknelogitetapibagipenyuluhsertakecepataninformasidaninovasidarisumberkepadapenyuluh.
2
B. TEMPAT
Tempatpeggalianinformasitentanginovasipertanian
yang sayalakukanadalahdidesaJuaiKecamatanTanjungKabupatenTabalong
C. TUJUAN PEMBENTUKAN
Pembentukankelompoktanididesatersebutbertujuan
agar sistempertaniandilapanganmempunyaipedoman yang
jelasuntukmelaksanakankegiatanpertaniansesuaidengansepasifiklokal.
Pertaniandidesajuaikecamatantanjung,
dapatdinyatakanmaju, karenahasilpanenpertaniannyamelebihiuntukmakansatutahun,
dansebagiannyadapatdijualuntukmenambahpendapatanpetanisertadapatmenambah modal
petaniunukmengembangkanpertaniannyadalamhalpembelianpenunjangpertanianataupunperlengkapannya.
.
3
BAB II
ISI
A. KELOMPOK
Penggalianinformasidalamhalinovasipertanian
yang sayalakukanbertempat di desajuaidengankelompoktaniBerkatMufakat.
B. TAHUN PEMBENTUKAN
Awalpengelolaankelompoktanididesajuaiinitahun
2000 hinggasekarang, dantelahmengalamiperombakanseiringdenganadanyaanggotadikelompoktersebut
yang mengundukandiridariorganisasi, meninggaldunia, pindahtempattinggal,dll.
C. SUSUNAN
Sturukturdansusunan
yang terdapatpadakelompoktanipadatahun 2008 sampaisekarang:
NAMA KELOMPOK
TANI :BerkatMufakat
DESA :Juai
KECAMATAN
:Tanjung
KABUPATEN
:Tabalong
TAHUN : 2010
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
H. Nusy
|
Ketua
|
2
|
Ahmad Durrahman
|
Sekretaris
|
3
|
Mulyadi
|
Bendahara
|
4
|
Muhammad Husni
|
Anggota
|
5
|
Suryadi
|
Anggota
|
4
6
|
Ahmadi
|
Anggota
|
7
|
Kurnain
|
Anggota
|
8
|
Ali rasyid
|
Anggota
|
9
|
Salimin
|
Anggota
|
10
|
Rusmadi
|
Anggota
|
11
|
Asmuri
|
Anggota
|
12
|
Hamidan
|
Anggota
|
13
|
Irwansyah
|
Anggota
|
14
|
Abdsalam
|
Anggota
|
15
|
Galbiansyah
|
Anggota
|
16
|
Yuseran
|
Anggota
|
17
|
H. umpul
|
Anggota
|
18
|
Sam’ani
|
Anggota
|
19
|
Bahrian
|
Anggota
|
20
|
Akhsani
|
Anggota
|
21
|
Mahyudin
|
Anggota
|
22
|
Zailani
|
Anggota
|
23
|
Sulaiman
|
Anggota
|
24
|
Fahrurazi
|
Anggota
|
25
|
Ilmifahmi
|
Anggota
|
5
Sekretaris:
Ahmad DurrahmanKetua: H. NusyBendahara: MulyadiAnggota: -Muhammad Husni-Suryadi-Ahmadi-Kurnain-Ali rasyid-Salimin-Rusmadi-Asmuri-Hamidan-Irwansyah-Abd. Salam -Galbiansyah-Yuseran-H. umpul-Sam’ani-Bahrian-Akhsani-Mahyudin-Zailani-Sulaiman-Fauzan-Ilmifahmi
6
D.
INOVASI
Berdasarkaninformasi
yang
sayadapatsetelahmelakukanwawancaraterhadapkelompoktaniberkatmufakatinovasi-inovasipertanian
yang digunakandalamkelompoktanitersebutialah:
1.
Sistemtanamjajarlegowo.
Peenerapansisteminimerubahpolatanampetani
yang kurangefektifbagihasilpanenmaupunpenangananhama,
Padaprinsipnyasistemtanamjajarlegowoadalahmeningkatkanpopulasidengancaramengaturjaraktanam.
Selainitusistemtanamtersebutjugamemanipulasilokasitanamansehinggatanamandibuatmenjaditanamanpinggir,
seperti yang kitaketahuitanamanpadi yang
beradadipinggirakanmenghasilkanproduksilebihtinggidankualitasgabah yang
baikhalinidisebabkankarenatanamanpadimendapatkansinarmatahari yang lebihbanyak.
2.
Hand traktor.
Padadasarnyapengadaanalatinibertujuanuntukmempercepatdalam
proses pengolahanteksturtanahmenjadigembur, jikadibandingkan
7
denganalat-alat
yang sebelumnyadigunakanpetaniuntuk proses
pengolahantanahcukupmemakanwaktudantenagasehinggatujuanpengadaan hand
traktorinisangattepatkarenabisamempercepat proses pengolahantanah.
3.
Sabitbergerigi
Sabitadalahalatpanen
manual untukmemotongpadisecaracepat.Umumnyasabitdigunakanuntukmemotongbibitdenganvarietasunggul,
penggunaansabitbergerigisangatdianjurkankernadapatmeminimalisirkehilanganhasilpanen.
8
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Semakinmajunyateknologimembuatbanyak
orang membuatberbagaiinovasididalamduniapertaniandanmempermudahpetanidalamkegiatanpertaniandimulaidari
proses penanaman, proses pemeliharaan, danpanen.
Inovasi-inovasidalambidangpertanianjugamenghematwaktupetanidalamkegiatanpertaniantersebut.
B.
SARAN
Langganan:
Postingan (Atom)
Perubahan iklim di Indonesia yang tidak menentu menjadi salah satu kendala yang mengkhawatirkan bagi peningkatan produksi padi. Dampak per...
-
RESEP PEREKAT PESTISIDA NABATI GRATIS 6:14 AM MASPARY Salam Tani !!! Masih banyak berbagai bahan nabati yang melimpah disekitar ki...
-
PERAN JAMUR TRICHODERMA DALAM PERTANIAN 10:02 PM MASPARY Salam Tanii !! Ternyata Trichoderma sp bukan hanya digunakan untuk pupuk ...