6:19 AM
MASPARY
Salam Tanii !! Untuk mendapatkan suatu benih padi unggul
seringkali kita harus menyilangkan/ mengawinkan dua jenis padi yang
masing-masing memiliki keunggulan berbeda. Ini membutuhkan kesabaran,
butuh waktu sekitar 3 tahun untuk mendapatkan suatu benih padi unggul.
Di
Gerbang Pertanian ini maspary akan sedikit memberi informasi cara menyilangkan padi atau cara mengawinkan padi.
Sebenarnya informasi ini maspary peroleh dari seorang sahabat maspary yang bernama Saein. Pasti rekan-rekan
Gerbang Pertanian
pasti tahu siapa beliau ini. Beliau adalah seorang THL-TBPP wilayah
purbalingga yang memiliki keahlian sebagai pakar menyilangkan tanaman
padi. Beliau telah mendapatkan SCTV aword dan sehati aword. Penghargaan
ini beliau peroleh karena berhasil membuat varietas Padi Mutiara (padi
dengan rasa pulen dan produksi tinggi). Beliau juga mendapatkan
penghargaan dari Bapak Gubernur Jateng atas prestasinya tersebut. Dan
yang terakhir ini telah disiapkan hasil karya beliau sebuah padi dengan
nama Padi Mustika (padi dengan kadar gula rendah untuk para penderita
diabetes).
Waktu itu maspary ada kegiatan bersama beliau untuk
pelatihan audio visual dan pada suatu pagi sehabis sholat subuh maspary
ada kesempatan ngopi sambil ngobrol ringan tentang masa depan Pertanian
Indonesia. Akhirnya sampai juga obrolan kami pada cara menyilangkan
tanaman padi. Sebenarnya informasi yang akan maspary tulis hanyalah
informasi teknis sederhananya saja, selain itu masih banyak
faktor-faktor yang lain yang tidak bisa Maspary sampaikan di
Gerbang Pertanian ini.
Ayo kita mulai saja menyilangkan padi :
- Menyiapkan dua buah varietas padi yang mempunyai keunggulan yang berbeda.
- Tanam seperti biasa tunggu sampai mulai keluar malai
- Bagi yang belum pernah lihat bunga padi silahkan lihat gambar bunga padi hasil jepretan maspary diatas.
- Ambil bunga dari induk jantan yang akan kita kawinkan
- Pada induk betinanya, saat malai padi keluar 3/4 lakukan pemotongon 1/3 malai dari atas
- Buka dengan pinset kelopak bunga padi yang belum sempat membuka.
- Lalu potong 6 benang sarinya (biasanya dalam satu kelopak ada 6 benang sari dan 1 putik)
- Lalu tempel-tempelkan benang sari dari induk jantan pada putik induk betina.
- Bulir padi yang belum sempat dikawinkan dirontok saja.
- Jangan lupa tandai bulir padi yang telah kita kawinkan tersebut
- Lalu biarkan padi tumbuh biasa sampai membentuk malai dan bulir padi (sampai waktu panen tiba)
- Bulir yang telah kita kawinkan tersebut kita tanam lagi
- Dari penanaman tersebut biasanya akan menghasilkan beberapa karakter tanaman padi. Ambil karakter yang dikehendaki.
- Untuk
menstabilkan hasil persilangan yang kita peroleh sebaiknya padi hasil
seleksian tersebut kita kawinkan dengan induk jantan dan betina
masing-masing 3 kali.
- Untuk mengurangi kemungkinan
terjadinya perkawinan dengan padi yang tidak kita kehendaki, sebaiknya
dalam penanaman tanaman padi yang telah kita kawinkan kita buang tanaman
padi yang ada dipinggir minimal 1 meter dari tepi.
Jika rekan-rekan
Gerbang Pertanian
menginginkan belajar menyilangkan tanaman padi yang lebih mendalam
(bagaimana memilih tetua, memilih karakter hasil penyilangan, cara
isolasi dll) bisa mengikuti pelatihan penyilangan tanaman padi yang akan
dibimbing oleh bapak Saein sendiri. Tapi mohon maaf kami baru
mempersiapkan segala sesuatunya, mohon doanya saja agar cepat
terealisasi. Rencana kedepan maspary dan Paguyuban Bawor Tani akan
mengadakan pelatihan berbagai ilmu pertanian praktis, seperti cara
menyilangkan padi, cara pembuatan agensia hayati, teknis IB ayam
kampung, mengawinkan/ memijahkan ikan dan pembuatan produk-produk
Gerbang Pertanian (Perekat, pupuk organik dari limbah ikan, membuat alat
uji kesuburan, tangki sprayer tanpa pompa dll).
Semoga artikel
tentang cara menyilangkan tanaman padi/ cara mengawinkan padi tersebut
bisa sedikit memberi gambaran bagaimana cara mendapatkan benih padi
unggul bagi petani-petani Indonesia.