Senin, 15 Juli 2013

pertanian juai


MAKALAH
INOVASI BIDANG PERTANIAN DI KELOMPOK TANI ALAM SUBUR
DESA TELUK BAYUR KECAMATAN JUAI KABUPATEN BALANGAN
 

 






OLEH
ABDURRAHMAN
NPM : 2011.01.0004



YAYASAN BAKTI MUSLIMIN
SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN
AMUNTAI
2013


KATA PENGANTAR
.
Puji syukur kami panjatkan kehadiran ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “INOVASI BIDANG PERTANIAN” dalam bentuk atau isi yang sederhana.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada DOSEN pembimbing yang telah membantu dalam memberi materi mata kuliah PENYULUHAN DAN KOMONIKASI PERTANIAN. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada para kelompok tani yang telah memberikan informasi tentang inovasi-inovasi dalam bidang pertanian.
Dalam penyusunan makalah ini penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi sipenulis dan pembaca pada umumnya.                                                                                                                                                                                                    
                                                                                                   
AMUNTAI,May 2013
                                                                                                 Penyusun
Abdurraman


DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................     i
DAPTAR ISI............................................................................................      ii
BAB I PENDAHULUAN.
A.    LATAR BELAKANG.........................................................................    1
B.     TEMPAT.............................................................................................     2
C.     TUJUAN PEMBENTUKAN...............................................................    2
D.    BAB II ISI.
A.    KELOMPOK.......................................................................................    3
B.     INOVASI............................................................................................     3
C.     RANCANA INOVASI........................................................................   3
D.    PERMASALAHAN.............................................................................   4
BAB III PENUTUP.
A.    KESIMPULAN...................................................................................     5
B.     SARAN...............................................................................................     5
C.     DAPTAR PUSTAKA..........................................................................    6



 



BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Penerapan inovasi-inovasi dalam bidang pertanian selama ini telah cukup berhasil dalam pembangunan pertanian, beberapa inovasi telah digunakan secara luas dan terbukti menjadi pemicu utama pertumbuhan dan perkembangan usaha dan sistem dalam pertanian, seiring dengan berjalannya waktu inovasi dalam bidang pertanian berkembang dengan kemajuan teknologi.
Hal ini tidak lepas dari peranan pemerintah sebagai Pembina penerapan inovasi-inovasi dalam bidang pertanian, dan untuk mendukung program tersebut diprlukan informasi yang tepat, serta keterampilan petani dalam memerankan kebijakan dalam penerapan inovasi bidang pertanian tersebut, agar tujuan pembangunan pertanian tercapai dengan baik dan tepat.
Dengan demikian untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta perubahan perilaku petani dilaksanakan dengan kagiatan penyuluhan pertanian dengan metode penyuluhan yang dituangkan dalam rencana kerja, agar pendapatan keluarga petani dapat meningkatkan, keberhasilan penyuluh dan tergantung kesesuaian meteri, kebutuhan petani, serta tersedianya teknelogi bagi penyuluh serta kecepatan informasi dan inovasi dari sumber kepada petani.

B.TEMPAT
Tempat untuk memperoleh informasi tentang inovasi pertanian adalah di Desa Teluk   Bayur RT 1, Kecematan Juai, Kabupaten Balangan.

C.TUJUAN PEMBENTUKAN
Tujuan dalam pembentukan kelompok tani adalah untuk meningkatkan pertanian yang ada di Desa Teluk Bayur, Kecematan Juai, Kabupaten Balangan, sehingga para petani dapat mengenal hal-hal yang baru tentang inovasi pertanian. Sehingga para petani tidak takut lagi untuk mencoba dan menggunakan inovasi-inovasi yang baru.









BAB II
ISI
A.NAMA KELOMPOK TANI
Nama kelumpok tani yang ada di Desa Teluk Bayur RT 1, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan adalah ALAM SUBUR.
 dengan di ketuai oleh:
KETUA                      : ALAM SYAH
TANGGAL BERDIRI: 30 MARET 2012
JUMLAH ANGGUTA: 25 ORANG
VARIETAS                : CIEHIRANG, (TANAMAN MUSIM HUJAN)
LUAS LAHAN          : 25 HEKTAR







B.INOVASI
Hal baru atau inovasi yang telah ada di Desa Teluk Bayur RT 1, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan adalah teraktor untuk membajak sawah, akan tetepi tahun ini di Desa Teluk Bayur tidak dapat menggunakan teraktor tersebut, dikernakan teraktor tersebut baru didapat dari pemerintah tahun  ini, serta petani yang mampu menggunakan teraktor tersebut hanya sebagian yang bisa. Akan tetapi pada waktu pasca tanam di sawah yang baru para petani sebagian tidak akan lagi menggunakan alat pertanian yang tradisonal untuk membajak sawah karena mereka akan di ajarkan bagai mana menggunakan teraktor tersebut untuk membajak sawah.
Inovasi lain yang di lakukan para kelompok tani adalah cara bercocok tanam yang dulunya bercocok tanam dengan cara jajar acak, pada awal tanam tahun ini mereka akan mencoba dengan cara bercocok tanam jajar legowo supaya para petani yang lain dapat mengikuti cara tanam jajar legowo yang dilakukan oleh para kelompok tani. Serta penyemprotan pestisidapun untuk membunuh hama werang yang banyak, sudah di sosialisasikan  kelompok tani untuk menyemprot pada sore hari, di karenakan sore hari hama wereng banyak yang keluar dari pada di pagi hari,sehingga memudahkan membunuh  hama wereng yang ada di tanaman padi.
Dan ada juga inovasi pengandalian hayati untuk mengurangi serangan hama burung pipit dengan cara air serai yang telah ditumbuk lalu di celupkan kedalam air dan di campur dengan minyak wangi lalu di semprotkan ketanaman padi yang
sedang berbuah, supaya  burung pipit yang mau menyerang tanaman padi tidak jadi karena baunya yang khas setelah air serai yang di campur dengan minyak wangi,kata kelompok tani di Desa Teluk Bayur.

C.RENCANA INOVASI
Bahkan kelompok tani desa teluk bayur merancanakan ingin manggunakan mesin penanam padi untuk tahun depan dan tidak lagi menanam padi secara manual. Dengan cara mengajukan proposal ke dinas pertanian untuk mendapatkan mesin penanam padi yang harganya tidak terjangkau para petani, kerena harganya lumayan mahal.










D.PERMASALAHAN
Permasalahan yang ada di kelompok tani di Disa Teluk Bayur RT 1, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan adalah bibit unggul padi pemberian pemerintah pertanian  rentan terkena penyakit blas ( batang manjadi kuning ) dan kurangnya kekompakan dalam kelompok tani, menanaman padi tidak serentak sehingga memudahkan hama seperti burung pipit menyerang tanaman padi yang berpindah-pindah. Dan ada juga faktor alam seperti banjir yang bisa menghambat pertumbuhan dan gagal panin tanaman padi.
Anggaran pupuk dan bibit masih kurang dan anggota kelompok belum sepenuhnya manggunakan pupuk organik.










BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Semakin majunya teknologi orang-orang banyak membuat berbagai inovasi didalam dunia pertanian dan mempermudah petani dalam kegiatan pertanian dimulai dari proses penanaman, proses pemeliharaan, dan panen. Inovasi-inovasi dalam bidang pertanian juga menghemat waktu petani dalam kegiatan pertanian tersebut. Sehingga para petani merasa puas dengan adanyan teknologi inovasi-inovasi baru.










B.SARAN
Dengan banyaknya teknologi yang ada pada saat ini yang bisa melahirkan inovasi-inovasi dalam bidang pertanian, diharapkan semua petani khususnya kelompok tani ALAM SUBUR selalu bisa menerima bahkan menggunakan semua inovasi yang diberikan.



















DAPTAR PUSTAKA

Anonim, 2006, Undang-Undang nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan, Jakarta Anonim, 2007, Permentan No 273 tahun 2007, tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani, Kementerian Pertanian, Balangan.
Anonim, 2007, The Decentralized Livestock Services in Eastern Indonesia Project (DELIVERI), Panduan Pelatihan Pengembangan Kelompoktani, Kementerian Pertanian Balangan.situs http://wawan-junaidi.blogspot.com /2013/03/pengertian-kelompok.html, diakses Rabu, 22,mei,2013, pukul 14;20 wita.


terimakasih telah berkunjung di blog Abdurrahman,,,,,,

Perubahan iklim di Indonesia yang tidak menentu menjadi salah satu kendala yang mengkhawatirkan bagi peningkatan produksi padi. Dampak per...