Jumat, 13 September 2013

Pemanenan Padi merupakan salah satu proses yang sangat berpengaruh dalam menentukan produksi hasil pertanian. Maka perlu diupayakan penyempurnaan Proses Panen. Pemanen FUTATA merupakan salah satu solusi untuk dapat memanen padi dengan tepat dan cepat.
 Mesin Pemanen Padi FUTATA, Mengeluarkan Banyak Varian Roda; untuk menyesuaikan Kondisi Lahan dengan mesin penggerak bertenaga 12 HP, hadir sebagaimana generasi sebelumnya yaitu Mesin Pemanen FUTATA HH-3. yang telah terbukti ketangguhannya dalam Memanen padi, mulai dari lahan yang bertanah normal sampai dengan yang bertanah Lumpur, dalam kondisi kering maupun basah, serta sesuai untuk bekerja pada lahan dengan luasan sedang sampai dengan lahan luas dengan daya guna yang optimal. 
 Pemanen FUTATA HH-5 didesain hasil lebih Bersih, Kekuatan Blower diatur dan disesuaikan dengan kondisi padi serta Cuaca, adanya Double Blower, dilengkapi dengan Tiga Macam Roda Yakni Roda karet, Roda Tractor, Roda Rantai, tinggal menyesuaikan Lahan, serta getaran yang sangat rendah sehingga operator tidak cepat lelah dalam mengoperasikannya. 
 Selain itu, guna meningkatkan kinerja Mesin, saat ini FUTATA Merilis Roda Rantai generasi Kedua yang memiliki keunggulan dalam hal maintenance yaitu berupa kemudahan dalam penggantian rantai dan pengerasan.

Sabtu, 07 September 2013

CARA MENYILANGKAN TANAMAN PADI


Salam Tanii !!  Untuk mendapatkan suatu benih padi unggul seringkali kita harus menyilangkan/ mengawinkan  dua jenis padi yang masing-masing memiliki keunggulan berbeda. Ini membutuhkan kesabaran, butuh waktu sekitar 3 tahun untuk mendapatkan suatu benih padi unggul. Di Gerbang Pertanian ini maspary akan sedikit memberi informasi cara menyilangkan padi atau cara mengawinkan padi.
Sebenarnya informasi ini maspary peroleh dari seorang sahabat maspary yang bernama Saein. Pasti rekan-rekan Gerbang Pertanian pasti tahu siapa beliau ini. Beliau adalah seorang THL-TBPP wilayah purbalingga yang memiliki keahlian sebagai pakar menyilangkan tanaman padi. Beliau telah mendapatkan SCTV aword dan sehati aword. Penghargaan ini beliau peroleh karena berhasil membuat varietas Padi Mutiara (padi dengan rasa pulen dan produksi tinggi). Beliau juga mendapatkan penghargaan dari Bapak Gubernur Jateng atas prestasinya tersebut.  Dan yang terakhir ini telah disiapkan hasil karya beliau sebuah padi dengan nama Padi Mustika (padi dengan kadar gula rendah untuk para penderita diabetes).
Waktu itu maspary ada kegiatan bersama beliau untuk pelatihan audio visual dan pada suatu pagi sehabis sholat subuh maspary ada kesempatan ngopi sambil ngobrol ringan tentang masa depan Pertanian Indonesia. Akhirnya sampai juga obrolan kami pada cara menyilangkan tanaman padi. Sebenarnya informasi yang akan maspary tulis hanyalah informasi teknis sederhananya saja, selain itu masih banyak faktor-faktor yang lain yang tidak bisa Maspary sampaikan di Gerbang Pertanian ini. 
bunga-padi
Ayo kita mulai saja menyilangkan padi :
  1. Menyiapkan dua buah varietas padi yang mempunyai keunggulan yang berbeda.
  2. Tanam seperti biasa tunggu sampai mulai keluar malai
  3. Bagi yang belum pernah lihat bunga padi silahkan lihat gambar bunga padi hasil jepretan maspary diatas.
  4. Ambil bunga dari induk jantan yang akan kita kawinkan
  5. Pada induk betinanya, saat malai padi keluar 3/4 lakukan pemotongon 1/3 malai dari atas
  6. Buka dengan pinset kelopak bunga padi yang belum sempat membuka.
  7. Lalu potong 6 benang sarinya (biasanya dalam satu kelopak ada 6 benang sari dan 1 putik)
  8. Lalu tempel-tempelkan benang sari dari induk jantan pada putik induk betina.
  9. Bulir padi yang belum sempat dikawinkan dirontok saja.
  10. Jangan lupa tandai bulir padi yang telah kita kawinkan tersebut
  11. Lalu biarkan padi tumbuh biasa sampai membentuk malai dan bulir padi (sampai waktu panen tiba)
  12. Bulir yang telah kita kawinkan tersebut kita tanam lagi
  13. Dari penanaman tersebut biasanya akan menghasilkan beberapa karakter tanaman padi. Ambil karakter yang dikehendaki.
  14. Untuk menstabilkan hasil persilangan yang kita peroleh sebaiknya padi hasil seleksian tersebut kita kawinkan dengan induk jantan dan betina masing-masing 3 kali.
  15. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya perkawinan dengan padi yang tidak kita kehendaki, sebaiknya dalam penanaman tanaman padi yang telah kita kawinkan kita buang tanaman padi yang ada dipinggir minimal 1 meter dari tepi.
Jika rekan-rekan Gerbang Pertanian menginginkan belajar menyilangkan tanaman padi yang lebih mendalam (bagaimana memilih tetua, memilih karakter hasil penyilangan, cara isolasi dll) bisa mengikuti pelatihan penyilangan tanaman padi yang akan dibimbing oleh bapak Saein sendiri. Tapi mohon maaf kami baru mempersiapkan segala sesuatunya, mohon doanya saja agar cepat terealisasi. Rencana kedepan maspary dan Paguyuban Bawor Tani akan mengadakan pelatihan berbagai ilmu pertanian praktis, seperti cara menyilangkan padi, cara pembuatan agensia hayati, teknis IB ayam kampung, mengawinkan/ memijahkan ikan dan pembuatan produk-produk Gerbang Pertanian (Perekat, pupuk organik dari limbah ikan, membuat alat uji kesuburan, tangki sprayer tanpa pompa dll).
Semoga artikel tentang cara menyilangkan tanaman padi/ cara mengawinkan padi tersebut bisa sedikit memberi gambaran bagaimana cara mendapatkan benih padi unggul  bagi petani-petani Indonesia.

Senin, 05 Agustus 2013

Mohon Bantuan Alsintan (Traktor & Mesin Perontok Padi)

Dalam bercocok tanam padi pasti mengharapkan hasil yang maksimal dari tanaman yang kita tanam,  taknik yang dilakukan dalam pengolahan lahan sawah yang di gunakan bagi tanaman padi sangatlah penting untuk perhatikan. Karena lahan sawah merupakan tempat mengambil cadangan hara yang dibutuhkan bagi tanaman padi.
Oleh karena itu pertumbuhan tanaman padi diantarannya akan dipengaruhi sejauh mana proses pengolahan yang dilaksanakan sebelum ditanami dengan menggunakan alat mekanisasi hand tractor.
Pengolahan pertama dilakukan dengan cara dibajak, menggunakan bajak/singkal traktor tangan. Proses pembajakan ini dilakukan dengan cara membalikan lapisan olah tanah agar sisa – sisa tanaman seperti rumput, dan jerami dapat terbenam. Setelah tanah dibajak, maka dibiarkan beberapa hari, agar terjadi proses fermentasi untuk membusukan sisa tanaman dan jerami di dalam tanah.
Kemudian dilakukan proses pengolahan kedua yaitu proses penggemburan atau proses pencampuran antara bahan organik dengan tanah. Proses ini dimaksudkan agar bahan organik dapat menyatu dengan lapisan olah tanah, selama pengolahan ini pasokan air mencukupi. Jangan terlalu kering dan jangan terlalu basah. Proses pencampuran ini dilakukan sampai bahan organik benar-benar menyatu dan melumpur dengan lapisan olah tanah.
Proses selanjutnya permukaan tanah diratakan dengan bantuan alat berupa papan kayu yang ditarik dengan menggunakan traktor tangan. Proses ini dimaksudkan agar lapisan olah tanah benar-benar siap untuk di tanami tanaman padi pada saat tandur dilaksanakan.
Waktu yang dibutuhkan selama proses pengolahan tanah ini berkisar antara 16 – 18 hari.
Kecepatan traktor tangan membajak sawah sangat bergantung pada jenis traktor (diesel dan roda) juga kelihaian operator mengoperasikan traktor tersebut.
Tetapi tahapan tersebut tidak berjalan dengan baik dikarenakan kondisi traktor yang sudah tua dan sering rusak, sehingga mengakibatkan hasil panen padi tidak optimal yang disebabkan oleh pengolahan tanah yang tidak maksimal, umur bibit tua (terlambat tanam) dan waktu tanam tidak serempak.
Potensi yang kami miliki :
1.    Luas areal sawah wilayah kerja Gapoktan Tani Maju di desa Cicadas kec. Binong Subang Jawa Barat 319 Ha yang tersebar di 8 kelompok tani (Luas sawah per kelompok antara 38 Ha – 69 Ha) .
2.    Di masing-masing kelompok tani hanya ada 1-2 traktor yang disewakan (beda pemilik).  traktor itu umurnya sudah tua dan performanya kurang bagus. Kecepatan traktor membajak sawah kurang dan sering rusak.
3.    Ada beberapa orang operator yang bersedia menjalankan traktor di masing-masing kelompok tani.

Berdasarkan hal tersebut di atas, kami memberanikan diri untuk memohon bantuan alat mesin pertanian berupa traktor dan mesin perontok padi melalui forum e-petani ini agar dapat di tindak lanjutkan kepada pihak yang berwenang baik dari Kementerian Pertanian, BUMN atau Dermawan.
Atas segala bantuannya, kami ucapkan terima kasih.

GAPOKTAN TANI MAJU
DESA CICADAS KEC. BINONG 41253 KAB. SUBANG JAWA BARAT,
HP 081394176639
AKTA NOTARIS, NO : 03, TANGGAL 20 SEPTEMBER 2012

Datu Kandang Haji Lebih Tua Dari Datu Kelampayan

Datu Kandang Haji Lebih Tua Dari Datu Kelampayan

Kamis, 29 Maret 2012 12:36 WITA

Datu Kandang Haji Lebih Tua Dari Datu Kelampayan
dok
Suasana haul Datu Kandang Haji, di Juai, Balangan, Kamis (29/3/2012).
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Datu Kandangan Haji diriwayatkan lebih dulu hidup dari Datu Kelampayan. Hal itu disampaikan Dekan Fakultas IAIN Antasari Banjarmasin, DR Asmaran AM MA saat membacakan manakif Datu Kandangan Haji, di acara haul, Kamis (29/3/2012).

Dari riwayat Datu Kandang Haji, diwariskan dari generasi dari generasi, namun tidak ada keterangan dimana beliau wafat.

"Namun Aswadi Syukur, mantan MUI Kalsel, Banjarmasin pernah meriwayatkan diperkirakan Datu Kandang Haji hidup pada Abad 17 dan 18 masehi," ujarnya.

Beberapa peninggalan Datu Kandang Haji sebagai bukti antara lain Masjid Al Mukarramah, Halong, Sirajul Huda, Paran, Paringin, benda pusaka, Alquran tulisan tangan, cukmar atau tongkat berkhotbah di Masjid Sirajul Huda di Paran, Paringin.

"Jika dia wafat, dia minta dimakamkan di batu wafak, di Desa Teluk bayur, Juai," imbuhnya.

Benda pusaka itu, dinyatakan tidak tersimpan. Hingga, tidak dapat ditemukan dan diperrlihatkan lagi.
 Haul Datu Surya Sakti Mangku Alam atau yang terkenal dengan sebutan Datu Kandang Haji, Kamis (14/3/2013) sekitar pukul 09.00 Wita, dipadati ribuan jemaah yang datang dari berbagai penjuru daerah.

Pelaksanaan haul Datu Kandang Haji yang digelar di lokasi makamnya di Desa Teluk Bayur kecamatan Juai, juga dihadiri Bupati Balangan H Sefek Effendie.

Jemaah yang datang baik dari Balangan maupun dari Barabai, Amuntai dan Tanjung, selain ingin membacakan doa juga ingin mendengarkan ceramah (tausyiah).

Panitia selain mengundang Habib Umar dari Jogjakarta juga mengundang KH Asmuni atau lebih dikenal dengan sebutan Guru Danau dari Amuntai, guna memimpin pembacaan surah yasin dan zikir serta tahlilan.

Senin, 15 Juli 2013

pertanian juai


MAKALAH
INOVASI BIDANG PERTANIAN DI KELOMPOK TANI ALAM SUBUR
DESA TELUK BAYUR KECAMATAN JUAI KABUPATEN BALANGAN
 

 






OLEH
ABDURRAHMAN
NPM : 2011.01.0004



YAYASAN BAKTI MUSLIMIN
SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN
AMUNTAI
2013


KATA PENGANTAR
.
Puji syukur kami panjatkan kehadiran ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “INOVASI BIDANG PERTANIAN” dalam bentuk atau isi yang sederhana.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada DOSEN pembimbing yang telah membantu dalam memberi materi mata kuliah PENYULUHAN DAN KOMONIKASI PERTANIAN. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada para kelompok tani yang telah memberikan informasi tentang inovasi-inovasi dalam bidang pertanian.
Dalam penyusunan makalah ini penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi sipenulis dan pembaca pada umumnya.                                                                                                                                                                                                    
                                                                                                   
AMUNTAI,May 2013
                                                                                                 Penyusun
Abdurraman


DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................     i
DAPTAR ISI............................................................................................      ii
BAB I PENDAHULUAN.
A.    LATAR BELAKANG.........................................................................    1
B.     TEMPAT.............................................................................................     2
C.     TUJUAN PEMBENTUKAN...............................................................    2
D.    BAB II ISI.
A.    KELOMPOK.......................................................................................    3
B.     INOVASI............................................................................................     3
C.     RANCANA INOVASI........................................................................   3
D.    PERMASALAHAN.............................................................................   4
BAB III PENUTUP.
A.    KESIMPULAN...................................................................................     5
B.     SARAN...............................................................................................     5
C.     DAPTAR PUSTAKA..........................................................................    6



 



BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Penerapan inovasi-inovasi dalam bidang pertanian selama ini telah cukup berhasil dalam pembangunan pertanian, beberapa inovasi telah digunakan secara luas dan terbukti menjadi pemicu utama pertumbuhan dan perkembangan usaha dan sistem dalam pertanian, seiring dengan berjalannya waktu inovasi dalam bidang pertanian berkembang dengan kemajuan teknologi.
Hal ini tidak lepas dari peranan pemerintah sebagai Pembina penerapan inovasi-inovasi dalam bidang pertanian, dan untuk mendukung program tersebut diprlukan informasi yang tepat, serta keterampilan petani dalam memerankan kebijakan dalam penerapan inovasi bidang pertanian tersebut, agar tujuan pembangunan pertanian tercapai dengan baik dan tepat.
Dengan demikian untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta perubahan perilaku petani dilaksanakan dengan kagiatan penyuluhan pertanian dengan metode penyuluhan yang dituangkan dalam rencana kerja, agar pendapatan keluarga petani dapat meningkatkan, keberhasilan penyuluh dan tergantung kesesuaian meteri, kebutuhan petani, serta tersedianya teknelogi bagi penyuluh serta kecepatan informasi dan inovasi dari sumber kepada petani.

B.TEMPAT
Tempat untuk memperoleh informasi tentang inovasi pertanian adalah di Desa Teluk   Bayur RT 1, Kecematan Juai, Kabupaten Balangan.

C.TUJUAN PEMBENTUKAN
Tujuan dalam pembentukan kelompok tani adalah untuk meningkatkan pertanian yang ada di Desa Teluk Bayur, Kecematan Juai, Kabupaten Balangan, sehingga para petani dapat mengenal hal-hal yang baru tentang inovasi pertanian. Sehingga para petani tidak takut lagi untuk mencoba dan menggunakan inovasi-inovasi yang baru.









BAB II
ISI
A.NAMA KELOMPOK TANI
Nama kelumpok tani yang ada di Desa Teluk Bayur RT 1, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan adalah ALAM SUBUR.
 dengan di ketuai oleh:
KETUA                      : ALAM SYAH
TANGGAL BERDIRI: 30 MARET 2012
JUMLAH ANGGUTA: 25 ORANG
VARIETAS                : CIEHIRANG, (TANAMAN MUSIM HUJAN)
LUAS LAHAN          : 25 HEKTAR







B.INOVASI
Hal baru atau inovasi yang telah ada di Desa Teluk Bayur RT 1, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan adalah teraktor untuk membajak sawah, akan tetepi tahun ini di Desa Teluk Bayur tidak dapat menggunakan teraktor tersebut, dikernakan teraktor tersebut baru didapat dari pemerintah tahun  ini, serta petani yang mampu menggunakan teraktor tersebut hanya sebagian yang bisa. Akan tetapi pada waktu pasca tanam di sawah yang baru para petani sebagian tidak akan lagi menggunakan alat pertanian yang tradisonal untuk membajak sawah karena mereka akan di ajarkan bagai mana menggunakan teraktor tersebut untuk membajak sawah.
Inovasi lain yang di lakukan para kelompok tani adalah cara bercocok tanam yang dulunya bercocok tanam dengan cara jajar acak, pada awal tanam tahun ini mereka akan mencoba dengan cara bercocok tanam jajar legowo supaya para petani yang lain dapat mengikuti cara tanam jajar legowo yang dilakukan oleh para kelompok tani. Serta penyemprotan pestisidapun untuk membunuh hama werang yang banyak, sudah di sosialisasikan  kelompok tani untuk menyemprot pada sore hari, di karenakan sore hari hama wereng banyak yang keluar dari pada di pagi hari,sehingga memudahkan membunuh  hama wereng yang ada di tanaman padi.
Dan ada juga inovasi pengandalian hayati untuk mengurangi serangan hama burung pipit dengan cara air serai yang telah ditumbuk lalu di celupkan kedalam air dan di campur dengan minyak wangi lalu di semprotkan ketanaman padi yang
sedang berbuah, supaya  burung pipit yang mau menyerang tanaman padi tidak jadi karena baunya yang khas setelah air serai yang di campur dengan minyak wangi,kata kelompok tani di Desa Teluk Bayur.

C.RENCANA INOVASI
Bahkan kelompok tani desa teluk bayur merancanakan ingin manggunakan mesin penanam padi untuk tahun depan dan tidak lagi menanam padi secara manual. Dengan cara mengajukan proposal ke dinas pertanian untuk mendapatkan mesin penanam padi yang harganya tidak terjangkau para petani, kerena harganya lumayan mahal.










D.PERMASALAHAN
Permasalahan yang ada di kelompok tani di Disa Teluk Bayur RT 1, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan adalah bibit unggul padi pemberian pemerintah pertanian  rentan terkena penyakit blas ( batang manjadi kuning ) dan kurangnya kekompakan dalam kelompok tani, menanaman padi tidak serentak sehingga memudahkan hama seperti burung pipit menyerang tanaman padi yang berpindah-pindah. Dan ada juga faktor alam seperti banjir yang bisa menghambat pertumbuhan dan gagal panin tanaman padi.
Anggaran pupuk dan bibit masih kurang dan anggota kelompok belum sepenuhnya manggunakan pupuk organik.










BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Semakin majunya teknologi orang-orang banyak membuat berbagai inovasi didalam dunia pertanian dan mempermudah petani dalam kegiatan pertanian dimulai dari proses penanaman, proses pemeliharaan, dan panen. Inovasi-inovasi dalam bidang pertanian juga menghemat waktu petani dalam kegiatan pertanian tersebut. Sehingga para petani merasa puas dengan adanyan teknologi inovasi-inovasi baru.










B.SARAN
Dengan banyaknya teknologi yang ada pada saat ini yang bisa melahirkan inovasi-inovasi dalam bidang pertanian, diharapkan semua petani khususnya kelompok tani ALAM SUBUR selalu bisa menerima bahkan menggunakan semua inovasi yang diberikan.



















DAPTAR PUSTAKA

Anonim, 2006, Undang-Undang nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan, Jakarta Anonim, 2007, Permentan No 273 tahun 2007, tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani, Kementerian Pertanian, Balangan.
Anonim, 2007, The Decentralized Livestock Services in Eastern Indonesia Project (DELIVERI), Panduan Pelatihan Pengembangan Kelompoktani, Kementerian Pertanian Balangan.situs http://wawan-junaidi.blogspot.com /2013/03/pengertian-kelompok.html, diakses Rabu, 22,mei,2013, pukul 14;20 wita.


terimakasih telah berkunjung di blog Abdurrahman,,,,,,

Perubahan iklim di Indonesia yang tidak menentu menjadi salah satu kendala yang mengkhawatirkan bagi peningkatan produksi padi. Dampak per...